Monday 15 August 2016

Blog Contest Sodexo: Penghargaan Tak Selalu Berbentuk Piala




 
“Senangnya…anakku sudah bisa bilang ma..ma..ma. Mama!”
“Waaaah…ini langkah pertamamu di usia 10 bulan! Pinternya anak Mama” 

Begitulah luapan perasaan seorang Ibu melihat kepintaran demi kepintaran yang ditunjukan bayinya. Luapan kebahagiaan itu adalah bentuk penghargaan ibu pada anaknya yang telah berhasil melakukan tugas-tugas perkembangannya, tak peduli jatuh dan terbentur berkali-kali si anak akan bangun lagi melanjutkan langkah-langkah pertamanya diiringi tepuk tangan kebahagiaan ibunya. Disadari atau tidak, setiap manusia tumbuh besar dalam dunia yang penuh penghargaan. Kalau diibaratkan, penghargaan demi penghargaan yang kita terima adalah seperti anak tangga yang mengantarkan kita pada puncak kehidupan masa dewasa. 

Jadi penghargaan tak selalu berupa piala, medali, atau hadiah jutaan rupiah. Penghargaan yang mendasar dan paling penting justru berupa penghargaan emosional seperti contoh di atas tadi. Dengan adanya penghargaan yang tulus dari orang di sekitarnya, manusia tumbuh menjadi manusia dewasa yang bahagia. Walaupun penghargaan yang bersifat material seperti piala, medali, piagam, atau uang juga sangat penting terutama untuk menumbuhkan motivasi ekstrinsik.



Ah masa sih sebegitu pentingnya penghargaan moral emosional? Mungkin terbersit pemikiran seperti itu di benak kita, mengingat saat ini kita hidup pada jaman yang mengukur segala sesuatu dengan materi. Begitu pentingnya penghargaan ini, bahkan seorang psikolog humanis yaitu Abraham Maslow memasukkan kebutuhan akan penghargaan sebagai salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia. Seorang anak yang tidak mendapatkan cukup penghargaan dari orang tuanya akan memiliki harga diri rendah dengan ciri tidak percaya diri, sering merasa gagal, tidak produktif, perasaan tidak mampu, sering tersinggung, dan tidak bisa menjalin hubungan sosial yang baik. Bahkan, tindak kejahatan serius seperti korupsi juga bisa jadi berakar dari kurangnya penghargaan istri terhadap nafkah halal suaminya sehingga suami mencari cara lain untuk menambah penghasilan (dengan korupsi) agar istrinya lebih menghargainya.

Sebagai seorang Ibu dan istri, keseharian saya berpusat pada suami dan anak. Dari mereka juga, saya memperoleh penghargaan atas apa yang saya lakukan tiap hari. Ketika menghabiskan sarapan paginya, anak lelaki saya berceloteh: “Masakan Ibun enaaak sekali, ini sop paling enak yang pernah aku makan”. Ketika selesai membereskan dapur, suami mengintip ke dapur sambil berkata: "Capek ya Bun? Nanti sore dipijitin deh yang lama". Penghargaan-penghargaan kecil seperti itulah yang membangun kebahagiaan saya. Pujian, perhatian, simpati dan kemauan untuk memahami, pengertian, dan kesediaan untuk mendengarkan keluh kesah adalah bentuk-bentuk penghargaan yang bersifat emosional dan sangat besar artinya untuk kebahagiaan manusia.



Saya juga sering memberi self-reward sebagai bentuk penghargaan terhadap diri sendiri. Bentuknya bisa bermacam-macam, misalnya menyediakan waktu khusus untuk melakukan hobi, mencoba hal-hal baru, atau sesekali berbelanja. Ya, perempuan masa sih yang menolak diajak berbelanja. Berbelanja bahan kebutuhan rumah tangga ke supermarket saja bisa sangat menyenangkan untuk saya hehe. Bagi sebagian orang, berbelanja juga bisa jadi waktu untuk melepaskan diri dari kepenatan hidup, asalkan belanjanya masih terkendali ya. Melihat-lihat produk lucu dan fungsional di rak display sering kali bisa mendatangkan ide-ide segar, tapi tetap harus diingat bahwa belanja hanya boleh dilakukan untuk barang yang benar-benar diperlukan.

Kegiatan belanja sudah menjadi bagian dari gaya hidup saat ini, maka banyak kantor/ perusahaan/ perseorangan yang memberikan reward atau hadiah dalam bentuk voucher belanja. Misalnya, lebaran 2016 kemarin suami memperoleh THR dari kantornya dalam bentuk voucher belanja. Saya juga pernah memenangkan beberapa lomba dengan hadiah voucher belanja. Hadiah berbentuk voucher lebih bermanfaat karena kita bisa memilih sendiri barang apa yang memang diperlukan, jadi tidak ada ceritanya salah ngasih hadiah sehingga hadiahnya tidak terpakai. Voucher belanja juga praktis digunakan karena sudah terhubung dengan ribuan merchant hingga makin mempermudah kegiatan belanja. Yang paling terkenal adalah Sodexo yang merupakan penyedia voucher belanja No. 1 di Indonesia, dapat digunakan di lebih dari 14.000 outlet. Voucher belanja Sodexo menyediakan 7 jenis voucher, yaitu gift pass, reward pass, discount pass, food pass, promo pass, loyalty program, dan e-pass.


E pass: Voucher belanja elektronik yang dapat digunakan di lebih dari 10 website belanja online di Indonesia, mulai dari  fesyen, elektronik, makanan hingga minuman
Loyalti program: Voucher berbasis point yang bisa diberikan kepada klien atau pelanggan untuk meningkatkan loyalitas
Gift pass: Dapat digunakan untuk hadiah dari perusahaan kepada pegawai ataupun hadiah bagi perseorangan, dapat digunakan di 14.000 outlet yang menyediakan berbagai kebutuhan hidup
Food pass: Voucher makan yang bisa digunakan sebagai pengganti tunjangan uang makan dari perusahaan atau penggunaan pribadi di lebih dari 800 outlet.
Promo pass: voucher yang didesain khusus untuk program promosi dari klien tertentu, bisa dinikmati oleh semua pemegang voucher promo pass
Reward pass: Dapat digunakan sebagai reward bagi pegawai di 700 outlet dengan masa berlaku hingga 1 tahun
Discount pass: Sodexo menyediakan berbagai jenis toko yang menawarkan diskon untuk produk-produknya. Cukup tunjukkan kartu Sodexo Discount Pass dan nikmati menabung.



Misalnya untuk perusahaan yang ingin memberikan penghargaan kepada pegawainya tapi kesulitan memilihkan hadiah personal, bisa diganti dengan memberikan reward pass, gift pass, atau discount pass hingga pegawainya bisa bebas memilih hadiah yang paling sesuai untuknya. Bisa beli logam mulia, buku, makanan, menikmati liburan di hotel yang nyaman, dan sebagainya di merchant Sodexo sesuai keinginan. Sodexo voucher juga bisa diberikan untuk kerabat dan saudara sebagai hadiah hari raya, hadiah tahun baru, atau untuk perayaan khusus lainnya. Dan untuk mengimbangi tren belanja masa kini, dimana belanja online sedang sangat booming maka Sodexo meluncurkan inovasi baru: e-pass atau electronic pass yang bisa digunakan berbelanja di merchant online. 



Jadi lengkap sekali ya, mau belanja langsung ke toko atau belanja online. Mau belanja bulanan atau hadiah atau barang-barang fashion dan penunjang gaya hidup. Mau diberikan untuk keluarga, saudara, klien, pegawai, atau teman. Mau untuk hadiah, seru-seruan, atau penghargaan. Semua bisa dilakukan dengan voucher Sodexo. 

Pemberian penghargaan dari perusahaan kepada pegawai bisa meningkatkan motivasi, produktivitas, dan loyalitas pegawai. Pemberian penghargaan kepada saudara dan teman bisa meningkatkan rasa persaudaraan, kedekatan emosional, dan kualitas hidup. Pemberian penghargaan kepada anak menjadikan anak tumbuh bekarakter, percaya diri, dan bahagia. Penghargaan bisa berupa berupa dukungan moral emosional, bisa juga berupa material seperti misalnya hadiah voucher belanja :D




Bagi saya, penghargaan jelas sangat penting, begitu juga buat kalian semua. Jadi, yuk kita sering-sering memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk menghargai orang-orang di sekitar kita, karena penghargaan kecil dari kita bisa jadi sesuatu yang sangat besar untuk mereka :)



 ** Foto-foto koleksi pribadi, gambar dari Sodexo
 ** Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Constet Sodexo





No comments:

Post a Comment